+6283833038930
akademik-tu.fst@uia.ac.id
Bergabung Dengan FST

Profil Lulusan Teknik Industri

BKSTI (Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri) telah menetapkan profil lulusan Teknik Industri sebagai acuan bagi perguruan tinggi dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai Profil Lulusan Teknik Industri berdasarkan standar BKSTI:

1. Gambaran Umum Lulusan Teknik Industri

Lulusan Teknik Industri memiliki kompetensi dalam merancang, mengelola, dan mengoptimalkan sistem terintegrasi yang mencakup manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan. Mereka bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan kualitas dalam berbagai sektor industri dan jasa.

2. Profil Lulusan Teknik Industri Berdasarkan BKSTI

BKSTI menetapkan beberapa profil lulusan yang mencerminkan berbagai peran profesional yang dapat diambil oleh seorang insinyur teknik industri:

A. Sistem dan Rekayasa Manufaktur

✅ Merancang, menganalisis, dan mengoptimalkan sistem produksi dan manufaktur.
✅ Menguasai konsep Lean Manufacturing, Six Sigma, dan Industry 4.0.
✅ Mampu menerapkan otomatisasi dan teknologi digital dalam proses produksi.
✅ Memahami perencanaan dan pengendalian produksi (Production Planning & Control).

B. Manajemen Rantai Pasok dan Logistik (Supply Chain & Logistics)

✅ Mengembangkan sistem rantai pasok yang efisien dan berkelanjutan.
✅ Menguasai konsep Just-in-Time (JIT), Warehouse Management, Transportation Management.
✅ Menggunakan teknologi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) dan IoT dalam rantai pasok.
✅ Mampu melakukan analisis biaya dan risiko dalam logistik.

C. Ergonomi dan Rekayasa Sistem Kerja

✅ Mendesain sistem kerja yang ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja (K3).
✅ Mengoptimalkan performa manusia dalam sistem kerja melalui Human Factors Engineering.
✅ Menerapkan metode Time and Motion Study untuk meningkatkan efisiensi.
✅ Menggunakan teknologi wearable devices dan AI dalam ergonomi industri.

D. Sistem Informasi dan Analisis Data Industri

✅ Menguasai konsep Big Data Analytics, Machine Learning, dan Artificial Intelligence (AI) untuk pengambilan keputusan.
✅ Memanfaatkan Business Intelligence (BI) untuk meningkatkan efisiensi operasional.
✅ Mengembangkan sistem informasi berbasis cloud computing dan IoT.
✅ Memahami konsep Enterprise Resource Planning (ERP) dan Decision Support Systems (DSS).

E. Manajemen Kualitas dan Keandalan

✅ Mampu menerapkan standar kualitas seperti ISO 9001, ISO 14001, dan Total Quality Management (TQM).
✅ Menguasai teknik pengendalian kualitas seperti Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
✅ Menerapkan Reliability Engineering untuk meningkatkan keandalan produk dan sistem.
✅ Menggunakan predictive maintenance berbasis teknologi.

F. Manajemen Teknologi dan Inovasi

✅ Memahami peran teknologi dalam pengembangan industri dan strategi inovasi.
✅ Mampu mengelola proyek berbasis teknologi dengan metodologi Agile dan Scrum.
✅ Mengembangkan produk atau layanan berbasis teknologi dengan Design Thinking.
✅ Memanfaatkan teknologi digital untuk efisiensi bisnis.

G. Sistem Keuangan dan Manajemen Risiko Industri

✅ Menguasai analisis biaya dan investasi dalam proyek teknik industri.
✅ Mampu menerapkan Cost-Benefit Analysis (CBA) dan Life Cycle Costing (LCC).
✅ Mengembangkan strategi mitigasi risiko dalam industri.
✅ Memanfaatkan teknologi Financial Modeling & Forecasting.

H. Kewirausahaan Teknologi dan Startup Industri

✅ Memiliki jiwa entrepreneurship dalam mengembangkan bisnis berbasis teknologi.
✅ Mampu menciptakan inovasi industri berbasis digital dan keberlanjutan.
✅ Menguasai aspek Business Model Canvas (BMC), Lean Startup, dan Market Validation.
✅ Mampu membangun startup berbasis teknologi manufaktur atau logistik.

3. Kompetensi Pendukung Lulusan Teknik Industri

Selain kompetensi teknis, lulusan Teknik Industri juga harus memiliki soft skills yang mendukung keberhasilan di dunia kerja:

Critical Thinking & Problem Solving – Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah industri secara sistematis.
Komunikasi & Kolaborasi – Dapat bekerja dalam tim multidisiplin dan berkomunikasi secara efektif.
Kepemimpinan & Manajemen Proyek – Memahami konsep Project Management Body of Knowledge (PMBOK).
Etika Profesional & Keberlanjutan – Bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan dari keputusan industri.