Segenap pimpinan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam As-Syafiiyah Mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri, 1446 H, Minal Aizin Wal faizin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin
Selamat Iedul Fitri 1446 H

Segenap pimpinan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam As-Syafiiyah Mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri, 1446 H, Minal Aizin Wal faizin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin
Jakarta, 24 Maret 2025 — Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dengan menyalurkan donasi berupa dana tunai kepada Pesantren Yatim As-Syafi’iyah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 24 Maret 2025, bertempat di lingkungan Pesantren Yatim As-Syafi’iyah, Jakarta Timur.
Acara penyerahan donasi ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi, dan staf akademik. Rombongan diterima langsung oleh pengasuh dan para santri yatim piatu di pesantren tersebut. Donasi yang diserahkan merupakan hasil dari penggalangan dana internal sivitas akademika fakultas sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan dukungan moral dan materiil.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ir. Dudung Hermawan, M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang diajarkan di lingkungan kampus, yaitu kepedulian, solidaritas, dan kebermanfaatan ilmu bagi masyarakat luas. “Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya. Donasi ini adalah bagian dari bentuk kontribusi kecil kami untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan adik-adik kita di Pesantren Yatim As-Syafi’iyah,”.
Pengasuh Pesantren Yatim As-Syafi’iyah, menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIA. Ia menyebut bahwa bantuan dana ini akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan dan keseharian para santri, termasuk pembelian alat tulis, buku, serta perbaikan fasilitas belajar. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara UIA dan lembaga sosial keagamaan di lingkungan sekitarnya. Fakultas Sains dan Teknologi berencana untuk terus melanjutkan program-program sosial seperti ini secara rutin sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, UIA kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif dalam membangun masyarakat yang berkeadilan, peduli, dan berlandaskan nilai-nilai Islami.
Jakarta, 17 Maret 2025 – Suasana Ramadhan di Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) semakin hangat dan penuh makna dengan diselenggarakannya kegiatan buka puasa bersama sivitas akademika, yang berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025. Bertempat di aula utama kampus UIA, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi spiritual bagi seluruh elemen kampus.
Acara ini turut menghadirkan tokoh nasional sekaligus Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, Dr. Haikal Hasan, sebagai narasumber utama. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Yayasan UIA, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, LLM, MBA.
Dalam sambutannya, Prof. Dailami menekankan pentingnya menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas antarwarga kampus dan meningkatkan ketakwaan.
“Bulan suci ini mengajarkan kita tentang keikhlasan dan kepedulian. Semoga UIA terus menjadi tempat tumbuhnya semangat keilmuan yang dilandasi nilai-nilai Islam,” ujar Prof. Dailami.
Rektor UIA, Prof. Dr. Masduki Ahmad, SH, MM, turut memberikan sambutan hangat kepada seluruh tamu undangan dan sivitas kampus. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ramadhan sebagai waktu terbaik dalam memperbaiki diri dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.
“Kampus bukan hanya tempat mencari ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai spiritual. Mari kita manfaatkan bulan ini untuk introspeksi dan menanamkan kebiasaan baik,” ucap Rektor Masduki.
Sesi utama diisi oleh Dr. Haikal Hasan yang membahas tema “Urgensi Produk Halal dalam Kehidupan Masyarakat Muslim Indonesia”. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga bentuk perlindungan konsumen yang berdampak pada kesehatan, ekonomi, dan ketenangan batin masyarakat.
“Produk halal mencerminkan kualitas dan tanggung jawab. Ini bukan hanya soal label, tapi tentang etika, keamanan, dan kepercayaan,” jelas Dr. Haikal.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Haikal juga memperkenalkan buku terbarunya yang berjudul The Power of Repetition. Buku ini mengangkat filosofi bahwa pengulangan yang konsisten dalam perbuatan dan pemikiran akan membentuk kebiasaan yang produktif dan berdampak positif dalam kehidupan.
“Repetisi adalah fondasi dari disiplin dan kesuksesan. Dalam ibadah, belajar, bahkan dalam membangun budaya kerja—semua butuh proses yang berulang agar menjadi karakter,” ungkapnya.
Usai sesi inspiratif tersebut, peserta bersama-sama mendengarkan adzan Magrib dan menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan panitia. Kegiatan dilanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah, disusul oleh shalat Isya dan Tarawih yang berlangsung khusyuk di Masjid Kampus UIA.
Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga kampus, tetapi juga menegaskan jati diri UIA sebagai kampus Islam yang menjunjung tinggi sinergi antara ilmu pengetahuan, iman, dan amal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan UIA dapat terus menjadi ruang bagi pertumbuhan intelektual dan spiritual mahasiswa serta seluruh sivitas akademika. Kebersamaan dalam Ramadhan ini menjadi semangat baru dalam membangun peradaban kampus yang lebih inklusif, berkualitas, dan berkarakter Islami.
Jakarta, 14 Maret 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iyah (FST UIA) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kepemimpinan mahasiswa yang berintegritas melalui prosesi Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) periode 2025. Acara pelantikan yang berlangsung pada Kamis, 14 Maret 2025 ini dilaksanakan di Aula FST UIA dengan penuh khidmat dan antusiasme dari seluruh sivitas akademika.
Acara ini dihadiri oleh Dekan FST UIA, Ir. Dudung Hermawan, MT, para wakil dekan, dosen pembimbing, staf akademik, serta para mahasiswa dari berbagai jurusan. Momentum pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam regenerasi organisasi mahasiswa di lingkungan FST sebagai wujud partisipasi aktif dalam dinamika kampus.
Dalam sambutannya, Dekan Ir. Dudung Hermawan, MT memberikan pesan mendalam kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Beliau menekankan bahwa kepemimpinan dalam organisasi kampus bukan sekadar prestise, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.
“Jabatan itu bukan hadiah, tetapi tanggung jawab. Bukan tempat untuk mencari pengakuan, tapi wadah untuk melatih kepemimpinan, manajemen, dan pelayanan terhadap sesama mahasiswa,” ujar Dekan Dudung.
Ia juga menambahkan bahwa organisasi kemahasiswaan adalah laboratorium kepemimpinan yang sesungguhnya, di mana para mahasiswa belajar bekerja dalam tim, mengambil keputusan, serta menjalankan program-program yang berdampak nyata bagi lingkungan kampus.
Pelantikan ini juga menjadi momen simbolik serah terima jabatan dari Ketua BEM dan HMJ periode sebelumnya, yang diwakili oleh Sdri. Alvia Nurhaliza. Dalam penyampaian refleksi akhir masa jabatannya, Alvia berbagi pengalaman dan pelajaran yang diperoleh selama satu tahun memimpin organisasi kemahasiswaan di FST.
“Menjadi Ketua BEM bukan hal yang mudah, tetapi sangat berharga. Saya belajar banyak tentang komunikasi, kesabaran, dan pengabdian. Kepada pengurus baru, teruslah bergerak dengan visi dan semangat kolaboratif,” ujar Alvia disambut tepuk tangan hangat.
Sesi pelantikan berlangsung secara resmi dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan pengucapan ikrar oleh seluruh pengurus baru yang dipandu langsung oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan. Para pengurus BEM dan HMJ kemudian menandatangani berita acara pelantikan sebagai bentuk komitmen menjalankan amanah organisasi.
Tahun ini, pengurus BEM dan HMJ terdiri dari berbagai mahasiswa berprestasi lintas angkatan dan jurusan, dengan komposisi kepengurusan yang lebih inklusif dan kolaboratif. Mereka diharapkan mampu membawa semangat inovasi serta menjawab berbagai tantangan di era digital dan transformatif ini.
Kegiatan pelantikan ini tidak hanya menjadi agenda formal, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter mahasiswa FST UIA yang aktif, kritis, dan solutif. Organisasi mahasiswa merupakan pilar penting dalam membangun budaya akademik yang sehat dan progresif.
Dengan dilantiknya pengurus baru BEM dan HMJ, diharapkan akan tercipta berbagai program kerja yang menyentuh kepentingan mahasiswa secara langsung, seperti seminar ilmiah, pelatihan teknologi, program pengabdian masyarakat, hingga kegiatan keislaman yang menguatkan identitas kampus.
Menutup acara, para tamu undangan dan peserta pelantikan melakukan sesi foto bersama dan ramah tamah, memperkuat semangat kekeluargaan dan kebersamaan di lingkungan FST UIA.
Selamat kepada seluruh pengurus BEM dan HMJ FST UIA 2025. Selamat bekerja, berkontribusi, dan menginspirasi!
Jakarta, 7 Maret 2025 / 7 Ramadhan 1446 H – Semangat Ramadhan terasa begitu hangat di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iyah (FST UIA). Pada Jumat, 7 Maret 2025, bertepatan dengan 7 Ramadhan 1446 H, FST UIA menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika kampus.
Dengan mengangkat tema “Menggapai Taqwa, Meraih Kebaikan di Bulan Ramadhan”, acara ini dirancang untuk menjadi sarana pembinaan spiritual, pembelajaran nilai-nilai keislaman, dan mempererat ukhuwah antarwarga kampus. Kegiatan yang berlangsung sejak sore hari ini diisi dengan berbagai agenda religius yang menggugah semangat Ramadhan.
Acara dibuka dengan khataman Al-Qur’an bersama, yang dipimpin oleh perwakilan mahasiswa FST dan diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta. Pembacaan juz terakhir menjadi simbol penyempurnaan tilawah yang dilakukan secara bergilir oleh mahasiswa selama sepekan terakhir. Kegiatan ini tidak hanya membangun kebersamaan, tetapi juga menumbuhkan budaya cinta Qur’an di kalangan mahasiswa sains dan teknologi.
Menjelang waktu berbuka, sesi doa bersama dipimpin oleh Ustaz pembina kemahasiswaan, sebagai bentuk munajat memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh umat Islam, khususnya keluarga besar UIA.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ir. Dudung Hermawan, MT, menyampaikan pesan reflektif yang menggugah kesadaran peserta mengenai makna puasa di bulan suci ini.
“Puasa adalah ajang latihan spiritual, moral, dan sosial. Ini saatnya kita melatih diri mengendalikan hawa nafsu, memperbanyak ibadah, dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tapi tentang bagaimana kita meningkatkan kualitas diri secara menyeluruh,” tutur Dekan Dudung di hadapan peserta.
Beliau juga menekankan pentingnya menyinergikan ilmu dan iman. Mahasiswa FST yang berada di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kata beliau, harus tetap menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai kompas utama dalam berpikir dan bertindak.
“Jangan sampai teknologi menjauhkan kita dari nilai. Justru teknologi harus dimanfaatkan untuk mendekatkan manusia pada Tuhannya. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperbaiki arah,” tambahnya.
Usai sambutan, peserta bersama-sama menyantap hidangan buka puasa bersama yang telah disiapkan oleh panitia fakultas. Suasana kehangatan, kebersamaan, dan kekeluargaan sangat terasa di seluruh penjuru aula. Kebersamaan ini menjadi momen langka yang memperkuat hubungan antarmahasiswa lintas angkatan dan jurusan.
Setelah berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah, dan sebagian peserta tetap melanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih bersama di Masjid Kampus UIA.
Kegiatan Pesantren Ramadhan ini tidak hanya bersifat ritual semata, tetapi juga dirancang sebagai bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa. Program ini sejalan dengan visi UIA dalam menciptakan lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan berakar kuat dalam nilai-nilai keislaman.
Panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan fakultas, dengan pengembangan program ke depan seperti kajian tematik, mentoring Ramadhan, dan bakti sosial Ramadhan bersama mahasiswa.
Melalui Pesantren Ramadhan ini, FST UIA membuktikan bahwa kehidupan akademik tidak harus lepas dari nuansa spiritualitas. Justru dari kegiatan seperti inilah mahasiswa dapat menemukan keseimbangan antara penguasaan ilmu dan pembinaan jiwa.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari semangat baru untuk terus memperkuat komunitas akademik yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing, sekaligus tetap terhubung erat dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi jantung identitas Universitas Islam As-Syafi’iyah.