+6283833038930
akademik-tu.fst@uia.ac.id
Bergabung Dengan FST

Universitas Islam As-Syafi’iyah Jalin Kerja Sama Strategis dengan Jeongbok National University, Korea Selatan

Jakarta, 14 April 2025 — Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) kembali memperkuat jejaring internasionalnya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Jeongbok National University, Korea Selatan. Acara penandatanganan MoU berlangsung pada hari Senin, 14 April 2025, bertempat di Aula Rektorat UIA, Jakarta.

Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah, Prof. Dr. Masduki Ahmad, SH, MM, dan Rektor Jeongbok National University, Cho Hwarim, disaksikan oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah, Prof. Dr. H. Dailami Fordaus, SH, LLM.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan menyambut baik kerja sama strategis ini dan menyatakan keyakinannya bahwa kolaborasi antara UIA dan Jeongbok National University akan membuka berbagai peluang peningkatan kualitas akademik, baik bagi dosen maupun mahasiswa. “Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung internasionalisasi perguruan tinggi, serta memperluas akses terhadap program-program akademik global yang inovatif dan berkualitas,” ujar Prof. Dr. H. Dailami Fordaus.

Rektor UIA, Prof. Dr. Masduki Ahmad, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keterbukaan dan komitmen dari Jeongbok National University. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin. Semoga sinergi ini dapat berjalan secara maksimal dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan institusi serta peningkatan mutu pendidikan,” ungkapnya.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah dan Rektor Jeongbok National University. Selanjutnya, dilakukan prosesi penandatanganan MoU, diikuti dengan seminar akademik yang mengangkat tema kolaborasi global dalam pendidikan tinggi. Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang civitas akademika UIA, termasuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Melalui kerja sama ini, UIA dan Jeongbok National University akan mengembangkan berbagai program kolaboratif seperti pertukaran pelajar dan dosen, penelitian bersama, pengembangan kurikulum, serta pelatihan-pelatihan akademik dan profesional di berbagai bidang.

Kerja sama ini menjadi langkah konkret UIA dalam membangun reputasi sebagai perguruan tinggi yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus memperkuat peran aktif dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi global.

Halal Bihalal

Hari Selasa, 8 April 2025 bertempat di Kampus II Universitas Islam As-Syafiiyah, Keluarga Besar Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafiiyah (YAPTA) , Pimpinan Universitas, Fakultas, Program Studi, Dosen dan Staff Berkumpul dalam rangka Halal Bihalal Iedul Fitri 1446 H. Hadir dalam kegiatan ini Ketua YAPTA Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH, LLM, MBA yang juga merupakan pimpinan Pesantren YATIM As-Syafiiyah serta Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Prov. DKI Jakarta. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwasanya kegiatan halal bihalal ini merupakan agenda yang baik, disamping berkumpul dengan seluruh keluarga yayasan, pimpinan universitas , dosen dan semua staff . Diawali dengan pembacaan surah yasin, tahlil dan tahmid di makam pendiri YAPTA yaitu Prof. Dr. Hj. Tuty Alawiyah AS, MA, H. Chatib Naseh, dan H. Moh. Reza Hafiz yang telah berpulang ke rahmatullah beberapa waktu yang lalu. Kemudian acara dilanjutkan dengan Ceramah yang dipimpin oleh guru besar Fakultas Agama Islam Prof. Dr. Daud Rasyid, MA

Dalam ceramahnya, Prof. Dr. Daud Rasyid, MA mengatakan bahwasanya ramadhan itu merupakan ajang kompetisi. Sementara setelah ramadhan merupakan ujian yang sebenarnya, dimana banyak yang lulus ramadhan, tetapi banyak yang tidak memahami bahwasanya bagaimana kehidupan berubah setelah ramadhan. Banyak yang bisa memnaca alquran, banyak yang bisa membaca dengan tahsin, tetapi mulai sedikit yang bisa menterjemahkan dengan baik, yang bisa memahami alquran dengan baik semakin sedikit, apalagi yang mampu melaksanakan alquran dalam kehidupan, semakin sedikit kembali,

Hal lain yang di sampaikan oleh Prof. Dr. Daud Rasyid, MA mengatakan bahwasanya di negara kita masih banyak yang hidup dalam kemiskinan padahal negara kita kaya dengan tambang alamnya. Menurutnya, salah satu penyebab kenapa negara kita masih miskin diantaranya adalah karena negara kita masih belum bisa mengikuti hukum allah. Alquran menegaskan banyak sekali hukum allah, Dan ketika manusia atau negara tidak mengikuti hukum Allah, maka kesesatan adalah akibatnya, Oleh karenanya marilah dengan semangat iedul fitri ini, kita kembali kepada aturan allah yang sudah ditetapkan kepada kita. Marilah semua civitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa sama sama kembali kepada panduan yang sebenarnya, kita kembali kepada aturannya Allah SWT dalam beraktiifitas.

Halal bihalal ditutup dengan ramah tamah, dan foto bersama.

Selamat Iedul Fitri 1446 H

Segenap pimpinan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam As-Syafiiyah Mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri, 1446 H, Minal Aizin Wal faizin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin

Donasi FST UIA Ke Pesentren Yatim UIA

Jakarta, 24 Maret 2025 — Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dengan menyalurkan donasi berupa dana tunai kepada Pesantren Yatim As-Syafi’iyah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 24 Maret 2025, bertempat di lingkungan Pesantren Yatim As-Syafi’iyah, Jakarta Timur.

Acara penyerahan donasi ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi, dan staf akademik. Rombongan diterima langsung oleh pengasuh dan para santri yatim piatu di pesantren tersebut. Donasi yang diserahkan merupakan hasil dari penggalangan dana internal sivitas akademika fakultas sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan dukungan moral dan materiil.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ir. Dudung Hermawan, M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang diajarkan di lingkungan kampus, yaitu kepedulian, solidaritas, dan kebermanfaatan ilmu bagi masyarakat luas. “Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya. Donasi ini adalah bagian dari bentuk kontribusi kecil kami untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan adik-adik kita di Pesantren Yatim As-Syafi’iyah,”.

Pengasuh Pesantren Yatim As-Syafi’iyah, menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIA. Ia menyebut bahwa bantuan dana ini akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan dan keseharian para santri, termasuk pembelian alat tulis, buku, serta perbaikan fasilitas belajar. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara UIA dan lembaga sosial keagamaan di lingkungan sekitarnya. Fakultas Sains dan Teknologi berencana untuk terus melanjutkan program-program sosial seperti ini secara rutin sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, UIA kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif dalam membangun masyarakat yang berkeadilan, peduli, dan berlandaskan nilai-nilai Islami.

Buka Bersama Civitas Akademika UIA Ramadhan 1446 H

Jakarta, 17 Maret 2025 – Suasana Ramadhan di Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) semakin hangat dan penuh makna dengan diselenggarakannya kegiatan buka puasa bersama sivitas akademika, yang berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025. Bertempat di aula utama kampus UIA, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi spiritual bagi seluruh elemen kampus.

Acara ini turut menghadirkan tokoh nasional sekaligus Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, Dr. Haikal Hasan, sebagai narasumber utama. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Yayasan UIA, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, LLM, MBA.

Dalam sambutannya, Prof. Dailami menekankan pentingnya menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas antarwarga kampus dan meningkatkan ketakwaan.

“Bulan suci ini mengajarkan kita tentang keikhlasan dan kepedulian. Semoga UIA terus menjadi tempat tumbuhnya semangat keilmuan yang dilandasi nilai-nilai Islam,” ujar Prof. Dailami.

Rektor UIA, Prof. Dr. Masduki Ahmad, SH, MM, turut memberikan sambutan hangat kepada seluruh tamu undangan dan sivitas kampus. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ramadhan sebagai waktu terbaik dalam memperbaiki diri dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.

“Kampus bukan hanya tempat mencari ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai spiritual. Mari kita manfaatkan bulan ini untuk introspeksi dan menanamkan kebiasaan baik,” ucap Rektor Masduki.

Pentingnya Produk Halal dan Kekuatan Repetisi

Sesi utama diisi oleh Dr. Haikal Hasan yang membahas tema “Urgensi Produk Halal dalam Kehidupan Masyarakat Muslim Indonesia”. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga bentuk perlindungan konsumen yang berdampak pada kesehatan, ekonomi, dan ketenangan batin masyarakat.

“Produk halal mencerminkan kualitas dan tanggung jawab. Ini bukan hanya soal label, tapi tentang etika, keamanan, dan kepercayaan,” jelas Dr. Haikal.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Haikal juga memperkenalkan buku terbarunya yang berjudul The Power of Repetition. Buku ini mengangkat filosofi bahwa pengulangan yang konsisten dalam perbuatan dan pemikiran akan membentuk kebiasaan yang produktif dan berdampak positif dalam kehidupan.

“Repetisi adalah fondasi dari disiplin dan kesuksesan. Dalam ibadah, belajar, bahkan dalam membangun budaya kerja—semua butuh proses yang berulang agar menjadi karakter,” ungkapnya.

Momen Kebersamaan dan Spiritual

Usai sesi inspiratif tersebut, peserta bersama-sama mendengarkan adzan Magrib dan menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan panitia. Kegiatan dilanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah, disusul oleh shalat Isya dan Tarawih yang berlangsung khusyuk di Masjid Kampus UIA.

Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga kampus, tetapi juga menegaskan jati diri UIA sebagai kampus Islam yang menjunjung tinggi sinergi antara ilmu pengetahuan, iman, dan amal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan UIA dapat terus menjadi ruang bagi pertumbuhan intelektual dan spiritual mahasiswa serta seluruh sivitas akademika. Kebersamaan dalam Ramadhan ini menjadi semangat baru dalam membangun peradaban kampus yang lebih inklusif, berkualitas, dan berkarakter Islami.


Pelantikan Pengurus BEM dan HMJ FST UIA 2025: Jabatan Adalah Amanah dan Tanggung Jawab

Jakarta, 14 Maret 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iyah (FST UIA) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kepemimpinan mahasiswa yang berintegritas melalui prosesi Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) periode 2025. Acara pelantikan yang berlangsung pada Kamis, 14 Maret 2025 ini dilaksanakan di Aula FST UIA dengan penuh khidmat dan antusiasme dari seluruh sivitas akademika.

Acara ini dihadiri oleh Dekan FST UIA, Ir. Dudung Hermawan, MT, para wakil dekan, dosen pembimbing, staf akademik, serta para mahasiswa dari berbagai jurusan. Momentum pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam regenerasi organisasi mahasiswa di lingkungan FST sebagai wujud partisipasi aktif dalam dinamika kampus.

Dalam sambutannya, Dekan Ir. Dudung Hermawan, MT memberikan pesan mendalam kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Beliau menekankan bahwa kepemimpinan dalam organisasi kampus bukan sekadar prestise, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.

“Jabatan itu bukan hadiah, tetapi tanggung jawab. Bukan tempat untuk mencari pengakuan, tapi wadah untuk melatih kepemimpinan, manajemen, dan pelayanan terhadap sesama mahasiswa,” ujar Dekan Dudung.

Ia juga menambahkan bahwa organisasi kemahasiswaan adalah laboratorium kepemimpinan yang sesungguhnya, di mana para mahasiswa belajar bekerja dalam tim, mengambil keputusan, serta menjalankan program-program yang berdampak nyata bagi lingkungan kampus.


Estafet Kepemimpinan: Dari Alvia Nurhaliza ke Pengurus Baru

Pelantikan ini juga menjadi momen simbolik serah terima jabatan dari Ketua BEM dan HMJ periode sebelumnya, yang diwakili oleh Sdri. Alvia Nurhaliza. Dalam penyampaian refleksi akhir masa jabatannya, Alvia berbagi pengalaman dan pelajaran yang diperoleh selama satu tahun memimpin organisasi kemahasiswaan di FST.

“Menjadi Ketua BEM bukan hal yang mudah, tetapi sangat berharga. Saya belajar banyak tentang komunikasi, kesabaran, dan pengabdian. Kepada pengurus baru, teruslah bergerak dengan visi dan semangat kolaboratif,” ujar Alvia disambut tepuk tangan hangat.

Sesi pelantikan berlangsung secara resmi dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan pengucapan ikrar oleh seluruh pengurus baru yang dipandu langsung oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan. Para pengurus BEM dan HMJ kemudian menandatangani berita acara pelantikan sebagai bentuk komitmen menjalankan amanah organisasi.

Tahun ini, pengurus BEM dan HMJ terdiri dari berbagai mahasiswa berprestasi lintas angkatan dan jurusan, dengan komposisi kepengurusan yang lebih inklusif dan kolaboratif. Mereka diharapkan mampu membawa semangat inovasi serta menjawab berbagai tantangan di era digital dan transformatif ini.


Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Kolaborasi Mahasiswa

Kegiatan pelantikan ini tidak hanya menjadi agenda formal, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter mahasiswa FST UIA yang aktif, kritis, dan solutif. Organisasi mahasiswa merupakan pilar penting dalam membangun budaya akademik yang sehat dan progresif.

Dengan dilantiknya pengurus baru BEM dan HMJ, diharapkan akan tercipta berbagai program kerja yang menyentuh kepentingan mahasiswa secara langsung, seperti seminar ilmiah, pelatihan teknologi, program pengabdian masyarakat, hingga kegiatan keislaman yang menguatkan identitas kampus.

Menutup acara, para tamu undangan dan peserta pelantikan melakukan sesi foto bersama dan ramah tamah, memperkuat semangat kekeluargaan dan kebersamaan di lingkungan FST UIA.


Selamat kepada seluruh pengurus BEM dan HMJ FST UIA 2025. Selamat bekerja, berkontribusi, dan menginspirasi!

Pesantren Ramadhan FST UIA 1446 H: Momentum Latihan Diri dan Lomba Meraih Kebaikan

Jakarta, 7 Maret 2025 / 7 Ramadhan 1446 H – Semangat Ramadhan terasa begitu hangat di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iyah (FST UIA). Pada Jumat, 7 Maret 2025, bertepatan dengan 7 Ramadhan 1446 H, FST UIA menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika kampus.

Dengan mengangkat tema “Menggapai Taqwa, Meraih Kebaikan di Bulan Ramadhan”, acara ini dirancang untuk menjadi sarana pembinaan spiritual, pembelajaran nilai-nilai keislaman, dan mempererat ukhuwah antarwarga kampus. Kegiatan yang berlangsung sejak sore hari ini diisi dengan berbagai agenda religius yang menggugah semangat Ramadhan.

Acara dibuka dengan khataman Al-Qur’an bersama, yang dipimpin oleh perwakilan mahasiswa FST dan diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta. Pembacaan juz terakhir menjadi simbol penyempurnaan tilawah yang dilakukan secara bergilir oleh mahasiswa selama sepekan terakhir. Kegiatan ini tidak hanya membangun kebersamaan, tetapi juga menumbuhkan budaya cinta Qur’an di kalangan mahasiswa sains dan teknologi.

Menjelang waktu berbuka, sesi doa bersama dipimpin oleh Ustaz pembina kemahasiswaan, sebagai bentuk munajat memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh umat Islam, khususnya keluarga besar UIA.


Puasa sebagai Latihan dan Ajang Berlomba dalam Kebaikan

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ir. Dudung Hermawan, MT, menyampaikan pesan reflektif yang menggugah kesadaran peserta mengenai makna puasa di bulan suci ini.

“Puasa adalah ajang latihan spiritual, moral, dan sosial. Ini saatnya kita melatih diri mengendalikan hawa nafsu, memperbanyak ibadah, dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tapi tentang bagaimana kita meningkatkan kualitas diri secara menyeluruh,” tutur Dekan Dudung di hadapan peserta.

Beliau juga menekankan pentingnya menyinergikan ilmu dan iman. Mahasiswa FST yang berada di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kata beliau, harus tetap menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai kompas utama dalam berpikir dan bertindak.

“Jangan sampai teknologi menjauhkan kita dari nilai. Justru teknologi harus dimanfaatkan untuk mendekatkan manusia pada Tuhannya. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperbaiki arah,” tambahnya.


Momentum Spiritual dan Akademik Sekaligus

Usai sambutan, peserta bersama-sama menyantap hidangan buka puasa bersama yang telah disiapkan oleh panitia fakultas. Suasana kehangatan, kebersamaan, dan kekeluargaan sangat terasa di seluruh penjuru aula. Kebersamaan ini menjadi momen langka yang memperkuat hubungan antarmahasiswa lintas angkatan dan jurusan.

Setelah berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah, dan sebagian peserta tetap melanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih bersama di Masjid Kampus UIA.

Kegiatan Pesantren Ramadhan ini tidak hanya bersifat ritual semata, tetapi juga dirancang sebagai bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa. Program ini sejalan dengan visi UIA dalam menciptakan lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan berakar kuat dalam nilai-nilai keislaman.

Panitia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan fakultas, dengan pengembangan program ke depan seperti kajian tematik, mentoring Ramadhan, dan bakti sosial Ramadhan bersama mahasiswa.


Menghidupkan Ramadhan, Menguatkan Komunitas Akademik

Melalui Pesantren Ramadhan ini, FST UIA membuktikan bahwa kehidupan akademik tidak harus lepas dari nuansa spiritualitas. Justru dari kegiatan seperti inilah mahasiswa dapat menemukan keseimbangan antara penguasaan ilmu dan pembinaan jiwa.

Semoga kegiatan ini menjadi awal dari semangat baru untuk terus memperkuat komunitas akademik yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing, sekaligus tetap terhubung erat dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi jantung identitas Universitas Islam As-Syafi’iyah.

Formatur Baru, BEM dan HMJ FST UIA Tahun 2025

Dekan FST UIA Gelar Pertemuan Perdana dengan Ketua BEM dan HMJ Terpilih: Tegaskan Visi Penguatan Kompetensi Mahasiswa

Jakarta, 28 Februari 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam As-Syafi’iyah (FST UIA) menggelar pertemuan silaturahmi dan diskusi terbuka antara pimpinan fakultas dan formatur ketua organisasi mahasiswa (ormawa) terpilih periode 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025 ini diadakan di ruang rapat FST dan dihadiri oleh unsur pimpinan fakultas serta ketua-ketua organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dekan FST UIA, Ir. Dudung Hermawan, MT, serta Wakil Dekan I FST, Dian Eko Adi Prasetio, ST, MT. Dari unsur mahasiswa, hadir Ketua BEM FST terpilih Muhammad Ilham, Ketua HMJ Teknik Industri Yusuf Fachrudin, Ketua HMJ Matematika Chairul, Ketua HMJ Biologi Andhika, serta Ketua HMJ Informatika Ade.

Pertemuan ini menjadi ajang pengenalan antar-pengurus baru dan pimpinan fakultas, sekaligus sebagai wadah komunikasi awal guna menyamakan visi organisasi kemahasiswaan di lingkungan FST UIA.


Penyampaian Pesan Amanah dan Arah Gerak Organisasi Kemahasiswaan

Dalam sambutannya, Dekan FST UIA, Ir. Dudung Hermawan, MT menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para ketua organisasi mahasiswa yang telah terpilih melalui proses formatur. Ia menekankan bahwa jabatan yang diemban merupakan bentuk amanah yang tidak hanya perlu dijalankan dengan tanggung jawab, tetapi juga dengan niat untuk membawa kemanfaatan bagi sesama mahasiswa dan lingkungan akademik secara luas.

“Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para ketua BEM dan HMJ yang telah terpilih. Semoga kepercayaan ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, serta menjadi sarana pengembangan diri, kepemimpinan, dan pengabdian,” ujar Dekan Ir. Dudung.

Selain menyampaikan pesan simbolik tersebut, dekan juga menjelaskan arah dan visi kegiatan kemahasiswaan FST ke depan. Beliau menegaskan bahwa organisasi mahasiswa harus menjadi motor penggerak dalam membangun iklim akademik yang dinamis, berorientasi pada penguatan kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan pengabdian.


Menumbuhkan Budaya Kolaboratif dan Keilmuan

Dalam diskusi yang berlangsung terbuka, Dekan menyampaikan harapan agar program kerja ormawa ke depan lebih difokuskan pada kegiatan yang bersifat konstruktif dan membangun karakter mahasiswa. Beberapa aspek penting yang ditekankan meliputi:

  • Peningkatan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan berbasis empati.
  • Penguatan kolaborasi lintas HMJ serta kerja sama dengan institusi eksternal.
  • Mendorong keterlibatan dalam riset, penulisan ilmiah, dan kompetisi akademik.
  • Aktivitas pengabdian masyarakat sebagai sarana implementasi ilmu di lapangan.
  • Pengembangan program literasi digital dan inovasi teknologi berbasis kebutuhan industri.

Wakil Dekan, Dian Eko Adi Prasetio, ST, MT, turut menambahkan pentingnya menjadikan organisasi kemahasiswaan sebagai laboratorium pembelajaran soft skill yang selaras dengan tuntutan dunia profesional.

“Mahasiswa FST harus adaptif, komunikatif, dan solutif. Organisasi seperti BEM dan HMJ adalah ruang strategis untuk melatih keterampilan tersebut,” jelas beliau.


Menyambut Periode Kepengurusan yang Progresif

Di akhir pertemuan, masing-masing ketua organisasi menyampaikan pandangan awal serta rencana kerja jangka pendek mereka. Diskusi berlangsung hangat dan konstruktif, mencerminkan antusiasme tinggi dari para pengurus baru untuk menjalankan program kerja yang bermanfaat dan berdampak luas.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara pimpinan fakultas dan mahasiswa, FST UIA menatap masa depan organisasi kemahasiswaan yang lebih visioner, aktif, dan terintegrasi dengan misi pendidikan tinggi Islam.

Selamat bertugas kepada para Ketua BEM dan HMJ FST UIA 2025. Mari bersama wujudkan kampus yang unggul dalam prestasi, kolaboratif dalam aksi, dan Islami dalam jati diri.

BEM FST, Selasa, 5 Maret 2024

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains Dan Teknologi, pada hari selasam 5 maret 2024 telah memilih mahasiswa terbaiknya sebagai ketua BEM-FST periode 2024/2025. Alvia Nurhaliza, mahasiswa program studi Matematika angkatan 2021 terpilih menjadi ketua.

Semoga dengan terpilihnya Alvia sebagai ketua BEM FST bisa membawa mahasiswa FST kearah yang lebih baik sesuai dengan keilmuannya. SELAMAT

Prodi Teknik Mesin, 2 Maret 2024.

Pada hari sabtu, 2 maret 2024. bertempat di ruang seminar (R43) gedung alawiyah di lantai 4, program studi teknik mesin fakultas sains dan teknologi mengadakan kegiatan seminar dengan tema "Peran DFMA Dalam Industri Manufaktur" dan "Peran Insinyur Mesin di Konstruksi Bangunan". Dengan pembicara Ir. Arifiansyah, MT dan Ir. Maryadi, MT, IPM. Asean Eng.

Seminar ini ditujukan secara umum untuk mahasiswa FST UIA dan secara khusus untuk mahasiswa program studi teknik mesin. Semoga kegiatan  semacam ini akan sering dilaksanakan untuk pemahaman yang lebih baik akan keilmuan teknik mesin dimasa yang akan datang.