Bogor, 26 Mei 2025 – Sejumlah dosen dari Program Studi Teknik Mesin, menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan, dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Teknik (LAM Teknik). Acara penting ini berlangsung di Auditorium Andi Hakim Nasution, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Senin, 26 Mei 2025, dan menjadi forum strategis bagi program studi keteknikan di seluruh Indonesia.
Sosialisasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai standar dan prosedur terbaru, termasuk instrumen akreditasi terbaru dari LAM Teknik, untuk proses akreditasi program studi keteknikan. Partisipasi aktif para dosen Teknik Mesin ini menegaskan dedikasi prodi dalam menjaga dan bahkan meningkatkan mutu pendidikan, sejalan dengan tuntutan akreditasi nasional yang semakin ketat dan dinamis. "Keikutsertaan kami dalam sosialisasi ini adalah bukti nyata komitmen prodi untuk terus beradaptasi dengan standar kualitas terbaru. Kami ingin memastikan lulusan kami memiliki daya saing global," ujar salah satu dosen yang hadir.
Selama kegiatan, perwakilan LAM Teknik memaparkan secara rinci berbagai aspek krusial terkait instrumen akreditasi terbaru, kriteria penilaian, serta strategi penyusunan dokumen akreditasi yang efektif dan akurat. Ditekankan bahwa adanya instrumen terbaru ini bertujuan untuk lebih mengukur relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, capaian pembelajaran mahasiswa, serta kontribusi riset dan pengabdian masyarakat. Para dosen Teknik Mesin memanfaatkan kesempatan berharga ini untuk berinteraksi langsung dengan narasumber ahli dari LAM Teknik. Mereka aktif bertanya, bertukar pikiran, dan mendapatkan klarifikasi mendalam mengenai poin-poin penting dalam persiapan akreditasi mendatang, khususnya terkait implementasi instrumen baru tersebut. Diskusi interaktif ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman dosen tentang ekspektasi LAM Teknik dan membantu menyusun strategi yang lebih matang.
Dengan bekal pemahaman yang lebih mendalam dari sosialisasi ini, termasuk mengenai instrumen akreditasi terbaru, Program Studi Teknik Mesin diharapkan akan lebih siap dalam menghadapi proses re-akreditasi atau akreditasi selanjutnya. Persiapan yang matang tidak hanya akan memastikan prodi memenuhi standar akreditasi, tetapi juga mendorong inovasi berkelanjutan dalam kurikulum dan metode pengajaran. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan lulusan Teknik Mesin yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan relevan dan daya saing tinggi untuk menghadapi tantangan industri dan kebutuhan pasar kerja di masa depan.

